IMPULS
DAN MOMENTUM
MATERI BAHASAN:
I.
IMPULS
II.
MOMENTUM
III. HUBUNGAN ANTARA IMPULS DAN MOMENTUM
IV. TUMBUKAN
Tumbukan lenting sempurna
Tumbukan lenting samasekali
Tumbukan lenting sebagia
V. KOEFISIEN RESTITUS
VI. HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Pengetahuan prasyarat
Gerak Lurus
Hukum Newton II
Hukum kekeklan Energi Mekanik
I. IMPULS
Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya
yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat dan impuls merupakan
besaran vektor.
1.
Perhatikan
gambar!
Roger Federer menerima pengembalian bola tennis dari lawannya dengan kecepatan 10 m/s, selanjutnya dia mengembalikan dengan smass mematikan dengan kecepatan 70 m/s. Jika massa bola tennis 60 gram. Hitunglah besar impuls yang bekerja pada bola.
II.MOMENTUM
momentum didefinisikan
sebagai besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak dan merupakan besaran vector
yang memiliki arah yang sama dengan kecepatan suatu benda.
2. Sebuah motor bersama pengendaranya memiliki 200 kg, melaju dengan kecepatan 36 km/jam dan mengalami percepatan 2 m/s. Hitunglah perubahan momentum motor tersebut setelah bergerak selama 5 detik.
III. HUBUNGAN ANTARA IMPULS DAN MOMENTUM
Impuls juga dapat di tulis sebagai perubahan
momentum atau momentum akhir dikurangi momentum awal.
3. Perhatikan gambar!
Sebuah bola bermassa 200 gram dilemparkan secara horizontal ke tembok dengan kecepatan 40 m/s dan kembali memantul dengan kecepatan 20 m/s . Hitunglah besar impuls bola yang terjadi.
Pembahasan:Dik :
m = 200 gr = 0,2 kg
V1 = 40 m/s
V2 = 20 m/s
Jadi, impulsnya adalah:
I = ∆ρ
I = m . ∆V = m. (Vt –
Vo)
I = 0,2 kg (-20 – 40) =
0,2 (-60) = -12 Ns
Tanda minus disini menunjukkan arah, jadi arahnya berbeda dengan arah awalnya karena bolanya memantul.
IV. TUMBUKAN
suatu peristiwa dua benda atau lebih salaing bertumbukan (tabrakan/bersentuhan) dengan gaya yang relatif kuat selama selang waktu yang singkat.
Ada beberapa kemungkinan gerakan dari tumbukan
Tumbukan dibagi 3 jenis
Tumbukan lenting sempurna
Jika massanya sama
m1 = 1500 kg
V1 = 40 m/s
m2 = 2000 kg
V2 = -20 m/s arah berlawanan
V1' =10 m/s
JAWAB :
m1 . V1 + m2 . V2 = m1 . V1' + m2 . V2'
1500 kg. 40 m/s + 2000 kg. -20 m/s = 1500 kg . 10 m/s + 2000 kg . V2'
60.000 - 40.000 = 15.000 + 2000 V2'
20.000 = 15.000 + 2000 V2'
5.000 = 2000 . V2'
2,5 m/s = V2'
e=0
Kecepatan kedua benda akan sama
m1 =20 g = 0,02 kg
V1 = 400 m/s
m2 = 1980 g = 1,98 kg
V2 =0 karena diam
Dit :
V'=?
JAWAB :
0,02 kg . 400 m/s + 1,98 kg . 0 = ( 0,02 + 1,98) kg . V'
8 kg.m/s + 0 = 2. V'
(8 kg.m/s ) / 2 kg = V'
4 m/s =
e = - (∆v' ) / (∆v)
0 < e < 1
Nilai koefisien restitusi diantara 0 dan 1
Bola basket dibenturkan ke tembok dengan kecepatan 6 m/s, jika koefisien tumbukan yang dialami bola dengan tembok 0,4. Hitunglah kelajuan bola basket setelah dibenturkan.
Dik :
e = 0,4
V1 = 6 m/s
V2 = 0 karena diam
v2'= 0
Dit :
V1'=?
e = - (v2' - v1') / (v2 - v1)
0,4 = - (0 - v1') / (0-6)
0,4 = (v1') / (-6)
-2,4 m/s = v1'
Tanda minus menyatakan arah gerak berlawanan dengan gerak awal
V. KOEFISIEN RESTITUSI
e = - (∆v') / (∆v) = -(v2' - v1') / (v2 - v1)
0 ≤ e ≤1
7. Perhatikan gambar!
Dik :
h1 = 2 m
e = 0,25
Dit :
h2 = ?
Penyelesaian
VI. HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Hukum kekekalan energi mekanik
EM = EK + EP
Posisi dibawah
Ek = ½ m.V2
Ep = 0
Posisi dipuncak
Ek =0
Ep = m.g.h
Hukum kekekalan Energi Mekanik disemua tempat sama
Maka berlaku
EM Posisi dibawah = EM Posisi dipuncak
Dik :
m1 = 2 g = 0,002 kg
m2 = 289 g = 0,298 kg
V2 = 0 karena diam
h = 80 cm = 0,8 m
Dit :
V1 = ?
Penyelesaian :
Hukum kekekalan energi mekanik
http://gammaomega1990.blogspot.com/2021/05/blog-post_20.html
Comments
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar dengan baik dan sopan.